Jakarta, INFO_PAS. Memasuki bulan puasa Ramadhan 2013, jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DItjen PAS) tetap semangat meningkatkan kinerjanya.
"Puasa tidak menjadikan alasan untuk mengurangi semangat, tetap giat, tingkatkan kinerja", kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan, M. Sueb saat memberikan amanat apel pagi dihadapan ratusan pegawai Ditjen PAS, Senin (8/7).
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah mengeluarkan Surat Edaran No: B/2179/M.PAN-RB/6/2012 tanggal 28 Juni 2013 tentang Penetpan Jam Kerja Pegawai Negeri Sipil pada Bulan Ramadhan. Semula Jam kerja Pegawai Negeri Sipil dimulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 16.00, dengan surat edaran tersebut, selama bulan puasa Pegawai Negeri Sipil masuk kerja pukul 8.00 dan pulang pukul 15.00.
Perubahan jadwal kerja ini mengurangi jam kerja Pegawai Negeri Sipil sebanyak 1,5 jam. Tetapi pengurangan jam kerja tidak mengurangi semangat jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kinerjanya.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tetap melakukan aktivitas kerja seperti biasa. Beberapa kegiatan-kegiatan besar telah dijadwalkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam bulan Juli-Agustus ini.
Bimbingan Teknis peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Informasi Komunikasi dalam hal jurnalistik akan dilaksanakan Subdit Komunikasi Dit. Infokom pada minggu ke-3 bulan Juli. Demikian juga Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, telah merancang Seminar bertemakan pembinaan Anak dalam mempersiapkan anak bermasalah dengan hukum kembali ke tengah-tengah masyarakat, yang akan dilaksanakan dalam rangka hari anak Sedunia tanggal 23 Juli mendatang.
Kegiatan Satgas Kamtib Ditjen PAS, melakukan sidak dan penggeledahan Lapas dan Rutan juga terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan, sebagai upaya mengantisipasi gangguan kamtib yang mungkin muncul selama bulan Ramadhan.
Pembinaan warga binaan di Lapas dan Rutan juga ditingkatkan. Selama bulan Ramadhan, Lapas/Rutan memberi kesempatan kepada warga binaan untuk melaksanakan ibadah sholat berjamaah dan sholat tarawih di Mesjid. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada bulan Ramadhan Lapas/Rutan akan meningkatkan kerja sama dengan Kementrian Agama setempat, Dewan Dakwah atau Yayasan-yayasan Islam lokal untuk menyelenggarakan Pesantren Ramadhan bagi warga binaan.
Dalam apel tersebut, Sueb juga mengingatkan kepada peserta apel bahwa bulan Puasa adalah bulannya ibadah, setiap aktivitas kita akan dinilai sebagai ibadah dan pahalanya akan dilipat gandakan.
"Mari kita berlomba-lomba memperbanyak ibadah dan mengejar pahala yang besar dengan meningkatkan kinerja kita di bulan Ramadhan", pungkas Sueb.